Wednesday, February 27, 2013

Berbagai Kandungan Biji Jarak

Jarak merupakan tanaman yang ada sejak lama di Indonesia, namun di tiap daerah yang ada di indonesia memiliki julukan yang berbeda-beda terhadap tanaman ini, berikut ini nama lain jarak di tiap wilayah yang ada di Indonesia. Sunda menyebutnya dengan kaliki, Jawa (Jarak), Bima (china), luluk (roti), tetanga (bima), tamekot (halmahera), dulang, gloah, lulang, kalikih, jarag, alang (Sumatra), balacai (ternate), paku penuai (timor), jarak (bali), kalakai, tangang jara, malasai, paleng kaliki jera (sulawesi). Namun tanaman ini memiliki banyak fungsi dan kegunaan seperti komposisi yang ada pada kandungan biji jarak, sifat kimiawi dan efek farmologis pada biji yakni rasa pedas, manis, netral, segar, sangat beracun, namun efek racun yang ada dalam biji dapat hilang apabila direbus dahulu selama 2 jam atau dengan cara dipanaskan selama 30 menit. Kandungan dalam biji juga memiliki zat anti radang, pencahar, koreksi prolaps, anti neoplastik (anti kanker), menghilangkan racun dalam tubuh ( eliminates toxin), akarnya juga berfungsi sebagai penenang, dan juga anti reumatik.

Kandungan kimia yang ada pada biji tanaman jarak yakni stearic acid, Juga mengandung ricinine, sejumlah kecil cytochrome C, Lipase dan beberapa enzym, Minyak ricinic 40- 50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dari kandungan biji jarak yang dimiliki oleh tanaman tersebut maka biji tanaman ini dapat dijadikan sebagai obat herbal penyembuh berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan biji jarak : TBC, Bisul, Koreng, Scabies, Infeksi jamur, Jerawat, lumpuh otot muka; Gatal, Batuk, Hernia, Bengkak, Reumatik, Tetanus, Bronkhitis, Kanker rahim, Kanker kulit, Sulit buang air besar, Sulit melahirkan. banyaknya kegunaan pada biji jarak menyebabkan tanaman ini menjadi semakin menguntungkan untuk dibudidayakan, selain bisa digunakan sebagai obat biji tanaman jarak juga dapat digunakan untuk membuat bahan bakar alternatif dan bisa dijadikan sebagai biofuel pengganti bahan bakar fosil.

Berikut ini racikan yang digunakan dari kandungan biji jarak sehingga  bisa dijadikan sebagai obat, untuk penyembuhan penyakit kanker cervix cara yang harus dilakukan adalah Salep/cream berisi 3-50/o ricin & 3%  dimethyl sulfoxide, dioleskan pada kanker cervix 1 x / hari, 5 – 6x / minggu untuk 1 – 2 bulan, dilakukan bersama-sama dengan penyinaran extracorporal. Penyakit akibat koreng cara yang harus dilakuakan adalah dengan mengambil 20 biji jarak yang kemudian dihilangkan kulitnya, dilumatkan sehingga menjadi bubur dan jangan lupa tambahkan garam lalu diaduk merata. Tempelkan ramuan tadi kebagian yang sakit, pengobatan dapat dilakukan minimal 2 kali sehari. Penyakit prolapsus uterus dan rectum, kesulitan dalam melahirkan, dan kelumpuhan pada oto wajah juga dapat diobati dengan menggunakan biji jarak.

No comments:

Post a Comment