Sunday, February 24, 2013

Cara Budidaya Tanaman Jarak

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia karena memiliki tanah dan iklim yang mendukung untuk tanaman ini agar bisa tumbuh dengan baik,sehingga nantinya tanaman ini bisa tumbuh menjadi gulma. Karena nantinya budidaya tanaman jarak ini nantinya memiliki nilai ekonomis yang tinggi dari hasil dari tanaman ini maka petani mulai tergiur untuk membudidayakannya, selain belum banyaknya saingan produk dari tanaman ini masih banyak dibutuhkan sedangkan ketersediaannya masih kurang hal ini yang mendorong petani mempunyai minat yang cukup besar untuk membudidayakannya.

Salah satu Perusahaan yang bisa memberikan bantuan teknis mengenai teknis budidayanya adalah PT. Natural Nusantara, sehingga nantinya petani dapat menghasilkan tanaman yang sesuai dengan keinginan dan memperoleh hasil yang maksimal yakni dengan ketentuan tanpa meninggalkan standart kuantitas, kualitas, dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3) yang lebih diutamakan oleh perusahaan dalam memberikan bantuan teknisnya kepada petani.

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar budidaya tanaman jarak nantinya bisa tumbuh dengan baik dan maksimal, aspek-aspek tersebut antara lain syarat tumbuh, persiapan lahan, dan cara pembibitan juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah aspek syarat tumbuh tanaman ini agar bisa menghasilkan produksi maksimal nantinya.Syarat tumbuh tanaman ini harus memperhatikan faktor air yang dibutuhkan untuk tumbuh sekitar 350-500 ml air untuk sepanjang pertumbuhannya, disamping itu agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik harus memperhatikan temperatur di lokasi penamanaman. Temperatur yang baik dan dibutuhkan sekitar 20º-30 ºC disepanjang hidup tanaman ini, ketinggian lahan juga harus diperhatikan ketinggian optimal yang tepat untuk tanaman ini dapat tumbuh dengan baik adalah 0-800 mdpl. Apabila suhu ditempat tanaman tumbuh mencapai 40 ºC atau lebih maka akan berpengaruh terhadap keluarnya biji sangat berkurang atau minim.

Persiapan lahan yang kan digunakan sebagai lokasi budidaya biasanya dipilih tanah yang sekiranya kurang produktif ataupun tanah yang memiliki pengairan yang kurang, tahan seperti ini biasanya dapat dijumpai didaerah yang kritis atau lumayan gersang dan sistem pengairannya tidak berjalan dengan baik. Ketentuan ini diutamakan karena tanaman ini sendiri tidak memerlukan syarat yang khusus, pengolahan lahan juga dilakukan secara wajar tidak secara berlebihan. Pengolahan lahan yang standart dapat dilakukan dengan cara pembuatan lubang untuk tanam dengan ukuran lubang 30 cm x 30cm x 30cm dan jarak tanam yang harus diperhatikan yakni 2-4 meter dan jarak tanam dalam baris 1-2 meter tergantung varietas tanaman yang akan dipilih nantinya, persiapan tanah yang dapat dilakukan sebelum tanam adalah pembersihan dari gangguan gulma terutama pada akar-akar ilalang atau tanaman lainnya yang menghasilkan senyawa yang dapat menghambat tumbuh tanaman ini.

Budidaya tanaman jarak pagar agar dapat tumbuh dengan baik harus memperhatikan cara pembibitannya juga, biji tanaman ini dapat ditanam sekitar 2-3 biji perlubang langsung dilakukan pada lubang yang dibuat pada lahan tanam tadi. Setelah tumbuh pilih tanaman yang sekiranya paling baik untuk nantinya bisa tumbuh dan dibudidayakan, perawatan pada tanaman yang masih muda juga bisa dilakukan dengan optimal sehingga dapat mencegah penyakit yang akan menyerang tanaman tersebut.

No comments:

Post a Comment